Skip to main content
Resep data ini mengambil data terbuka soal Indeks Pembangunan Manusia (IPM)di Provinsi Kepulauan Riau pada rentang 2010-2020 di masing-masing kabupaten/kota. Tujuannya, mengetahui apakah nilai IPM mengalami peningkatan atau tidak setiap tahunnya.

Menelisik Tren Indeks Pembangunan Manusia di Kepri Satu Dekade Terakhir

Penulis: Margaretha Nainggolan

Jurnalisme Data---Indeks Pembangunan Manusia (IPM) merupakan indikator penting untuk mengukur keberhasilan dalam upaya membangun kualitas hidup manusia, baik masyarakat atau penduduk. Bahkan IPM dapat menentukan peringkat atau level pembangunan suatu wilayah atau negara. 

Bagi Indonesia, IPM merupakan data strategis karena selain sebagai ukuran kinerja Pemerintah, IPM juga digunakan sebagai salah satu alokator penentuan Dana Alokasi Umum (DAU).

Dengan data IPM, maka dapat dijelaskan bagaimana penduduk dapat mengakses hasil pembangunan dalam memperoleh pendapatan, kesehatan, pendidikan, dan sebagainya. IPM diperkenalkan oleh United Nations Development Programme (UNDP) pada tahun 1990 dan dipublikasikan secara berkala dalam laporan tahunan Human Development Report (HDR).

Indeks ini terbentuk dari rata-rata ukur capaian tiga dimensi utama pembangunan manusia, yaitu umur panjang dan hidup sehat, pengetahuan, dan standar hidup layak. Dimensi umur panjang dan hidup sehat diukur dengan umur harapan hidup saat lahir. Dimensi pengetahuan diukur dengan rata-rata lama sekolah penduduk berusia 25 tahun ke atas dan harapan lama sekolah penduduk yang berumur 7 tahun. Sementara itu, dimensi standar hidup layak diukur dengan pengeluaran riil per kapita yang disesuaikan. Sejak tahun 2010 IPM Indonesia terus tumbuh secara konsisten.

Latar belakang

Resep data ini akan melihat tren nilai indeks pembangunan manusia di Kepri dalam rentang waktu tahun 2010-2020 di masing-masing kabupaten/kota, dengan tujuan untuk mengetahui apakah nilai indeks pembangunan manusia setiap tahunnya mengalami peningkatan atau tidak. 

Selain itu juga akan melihat nilai indeks pembangunan manusia dari yang tertinggi dan yang terendah pada setiap tahunnya. Maka dengan bergitu akan diketahui perkembangan indeks pembangunan manusia dari masing kabupaten/kota di Kepri. 

Dengan begitu, resep data ini bisa menjadi acuan bagi pemerintah ataupun masyarakat untuk melihat bagaimana perkembangan indeks pembangunan manusia di setiap wilayah di Kepri.

Mencari Data dari Sumber Terbuka 

Lalu bagaimana dengan IPM di daerah-daerah di Kepulauan Riau (Kepri), pertama-tama dimulai dengan membuka website BPS Kepri. Adapun langkah-langkah yang dilakukan yaitu dengan membuka browser google chrome. Lalu ketik kata kunci BPS Kepri, maka akan muncul berbagai pilihan yang mengarah pada BPS Kepri. Namun klik pada hasil teratas yaitu tautan https://kepri.bps.go.id/. Berikut adalah tampilan website BPS Kepulauan Riau: 

Gambar1. Tangkapan layar dari home website BPS Kepri 

Setelah masuk di website BPS Kepri, maka kemudian klik menu gender pada bagian kiri atas, maka tampilannya sebagai berikut: 

Gambar 2.  Tangkapan layar dari pilihan gender di website BPS Kepri  
​​​​​

Setelah itu, maka bisa memilih data dan mengklik indeks pembangunan manusia menurut jenis kelamin, 2010-2020. Maka tampilannya sebagai berikut:

Gambar 3. Tangkapan layar dari wesite BPS Kepri yang menampilkan Indeks Pembangunan Manusia menurut jenis kelamin tahun 2010-2020

Kemudian pilih opsi fitur tabel dinamis untuk mendapatkan data indeks pembangunan manusia menurut jenis kelamin.

Setelah beralih ke laman fitur tabel dinamis, langkah selanjutnya, centang seluruh tahun pada bagian kanan karena ingin mengetahui angka indeks pembangunan manusia menurut jenis kelamin pada satu dekade terakhir yaitu tahun 2010-2020. Serta centang juga pada opsi laki-laki dan perempuan dan mengklik tambah pada bagian bawa opsi laki-laki dan perempuan. Begini tampilan website saat memberikan centang pada seluruh tahun.

Gambar 4. Tangkapan layar dari website BPS Kepri yang menampilkan fitur tabel dinamis indeks pembangunan manusia menurut jenis kelamin tahun 2010-2020

Langkah selanjut klik submit pada bagian website, maka kemudian diarahkan pada tab lain, yaitu sebagai berikut: 

Gambar 5. Tangkapan layar website BPS Kepri yang menampilkan tabel dinamis nilai indeks pembangunan manusia tahun 2010-2020

Untuk mendapatkan data yang diinginkan, maka klik unduh data pada bagian kanan atas, setelah itu akan diberikan pilihan jenis data yang diinginkan, cetak tabel, file excel, file CSV, file XML dan file PDF. Pada kesempatan ini, penulis memilih jenis data excel. Agar kemudian dapat dimasukkan pada google spreadsheet.

Begini tampilan untuk mengunduh data yang diinginkan: 

Gambar 6. Tangkapan layar website BPS Kepri yang menampilkan proses untuk mengunduh data tabel dinamis nilai indeks permbangunan manusia tahun 2010-2020

Menyalin Data ke Google Spreadsheet. 

File tadi yang telah diunduh, dalam bentuk Excel dipindahkan ke Google spreadsheet, sehingga sumber data terbuka yang diambil tadi dapat tersimpan di akun google atau tersimpan secara online. Langkah-langkah yang dilakukan untuk memindahkan data ke Google Spreadsheet yaitu: 

  • buka hasil unduhan file Excel

  • blok data hasil unduhan dan kemudi dikopi

  • buka browser dan ketik gmail pada kata kunci, setelah itu masuk pada akun google

  • klik fitur aplikasi (ikon titik 9 di pojok kanan atas) 

  • pilih fitur Google Spreadsheets

Perhatikan tampilan berikut:

Gambar 7. Tangkapan layar dari google spreadsheet 

Dari gambar di atas, klik tanda tambah pada bagian kanan bawah untuk membuat spreadsheet baru. Setelah itu, maka akan muncul spreadsheet yang masih kosong.

Gambar 8. Tangkapan layar dari sheet yang masih kosong

Selanjutnya, tempelkan data yang telah diduplikasi atau (copy) tadi. Kemudian buat nama sheet berdasarkan data yang diambil, yaitu Indeks Pembangunan Manusia menurut jenis kelamin rentang waktu 2010-2020. Berikut tampilan data yang telah ditempelkan di Google Spreadsheet:

Gambar 9. Tangkapan layar dari sheet yang telah diisi dari data yang telah ditempel

Membersihkan Data di Spreadsheet

Dari data yang diperoleh, diketahui pada tahun 2016 data untuk daerah kabupaten/kota kosong, hanya diisi Kepulauan Riau. Secara keseluruhan, dari data yang diperoleh keadaannya sama, sehingga data tahun 2016 dihapus. 

Cara menghapus kolom tahun 2016 yaitu dengan blok kolom tahun 2016 dari F3:F11, kemudian klik kanan lalu pilih hapus kolom. Selain itu, langkah-langkah yang dilakukan dicatatkan pada di sheet baru, yaitu Data Diary.

Berikut tampilan sheet yang akan menghapus kolom tahun 2016: 

Gambar 10. Tangkapan layar proses untuk menghapus kolom pada data set yang sudah ada 

Setelah itu, data tersebut dijadikan satu header saja. Caranya dengan cell A1-A11untuk keterangan wilayah, lalu klik kanan dan pilih tempel khusus dan tempel nilai saja pada cell kosong sesuai di bawah baris atau A13. Lakukan langkah-langkah yang sama untuk baris pada tahun 2020. Maka setelah itu data set dengan satu header akan diperoleh. Selanjutnya hapus data set yang lama, dengan cara blok cell A1-U11, klik kanan dan pilih hapus baris 1-11. 

Maka tampilan berikutnya akan menjadi seperti gambar di bawah ini:

Gambar 11. Tangkapan layar data set dengan satu header saja

Mengolah dan Menganalisis Data 

Mencari Nilai Minimum

Dari data tersebut, langkah selanjutnya adalah mengetahui nilai minimum dan maksimun dari Indeks Pembangunan Manusia pada masing-masing tahun dan menurut jenis kelamin berdasarkan data set yang ada. Upaya ini dilakukan guna mengetahui di wilayah mana saja yang indeks-nya mencapai nilai terendah dan tertinggi setiap tahunnya agar kita bisa mengetahui perubahannya atau guna melakukan analisa lanjut. 

Pertama-tama dari data set yang ada, terlihat nilai indeks pembangunan manusia pada baris tahun dimulai pada tahun 2020, untuk itu dicari nilai minimum indeks pembangunan manusia pada tahun tersebut, yaitu dengan cara yang dilakukan untuk mendapatkan nilai minimun, ketik rumus minimum pada cell yang kosong, =min (B4:B11) lalu enter, dan diketahui nilai minimum yaitu 70,04. 

Seperti gambar berikut ini: 

Gambar 12. Tangkapan layar dari proses untuk mencari nilai minimum pada baris yang telah tersedia

Selanjutnya langkah yang sama digunakan untuk mencari nilai minimum indeks pembangunan manusia dari masing-masing tahun. 

Kemudian setelah diketahui nilai minimumnya, maka dicari nilai minimum itu berada, yaitu dengan mencari dari baris pada tahun tersebut. Hasilnya, maka ditemukan bahwa nilai indeks pembangunan manusia terendah pada tahun 2020 untuk jenis kelamin laki-laki diketahui berada pada kabupaten Lingga. 

Langkah yang sama untuk mencari nilai IPM pada tahun selanjutnya. Dan ternyata, hasilnya cukup mengejutkan, bahwa diketahui nilai IPM Kabupaten Lingga secara konsisten berada paling terendah di antara kabupaten/kota yang lain. 

Mencari Nilai Maksimum

Kemudian untuk mengetahui nilai maksimum, dengan cara mengetik rumus maksimum pada baris kosong, =max (B4:B11) lalu enter, dan diperoleh nilai maksimum angka harapan lama sekolah yaitu 84,93. Begini tampilan saat mencari nilai maksimum Indeks Pembangunan Manusia:

Gambar 13. Tangkapan layar proses untuk mencari nilai maksimum dari baris yang diinginkan 

Kemudian setelah mengetahui nilai maksimum per tahun menurut jenis kelamin, maka dicari nilai maksimum itu berada, yaitu dengan mencari dari baris pada tahun tersebut. Maka akan ditemukan nilai indeks pembangunan manusia tertinggi pada tahun 2020 untuk jenis kelamin laki-laki diketahui nilai indeks pembangunan manusia tertinggi berada pada Kota Batam. 

Langkah yang sama untuk mencari nilai IPM tertinggi pada tahun selanjutnya. Dan ternyata diketahui bahwa nilai IPM Kota Batam secara konsisten berada paling tinggi di antara kabupaten/kota yang lain. 

Kesimpulan

Dengan resep data ini, maka diketahui nilai indeks pembangunan manusia dalam rentang waktu tahun 2010-2020  di Kepulauan Riau masih belum merata pada masing-masing Kabupaten/Kota. Oleh karena itu, Pemerintah lebih memperhatikan lagi indeks pembangunan manusia di Kabupaten Lingga agar bisa mengejar ketertinggalan dengan Kabupaten/Kota yang lain, dengan cara meningkatkan  faktor-faktor yang mempengaruhi umur panjang dan hidup sehat, pengetahuan, dan standar hidup layak. 

Untuk resep data berikutnya, dapat menambah data lagi pada tahun berikutnya, supaya dapat membandingkan apakah nilai indeks pembangunan manusia di Kabupaten Lingga masih terendah atau nilai indeks pembangunan manusia di Kota Batam masih tertinggi di Provinsi Kepulauan Riau. Penelusuran lanjut berdasarkan analisa sementara data ini juga bisa difokuskan pada indeks pembangunan bagi perempuan yang selalu lebih rendah angkanya dibandingkan laki-laki.