Skip to main content

Harga Kakao Melejit, Namun Lahan Menyusut

Jurnalismedata.id --- Harga kakao dunia sedang melejit naik. Imbasnya juga sampai ke Indonesia. Petani kakao di Sulawesi mendapat harga sampai 170 ribu/kg. Sementara di Bengkulu mencapai 100 ribu rupiah / kg. 

Harga ini naik dari tahun-tahun sebelumnya, yang hanya berkisar 25-30 ribu/kg. Penyebab utama melejitnya harga kakao dunia adalah gagal panen di kawasan Afrika Barat, yang merupakan penghasil kakao terbesar di dunia. 

Langkanya kakao di dunia, sebenarnya menjadi peluang Indonesia untuk merebut pasar kakao dunia. Namun Indonesia dalam 5 tahun terakhir mengalami penurunan luas lahan kakao. Pada tahun 2018 tercatat lebih dari 1,6 juta hektar lahan kakao. Namun pada tahun 2022 menurun sampai 1,4 juta hektar lahan kakao. 

Penurunan ini akibat alih fungsi lahan atau petani berganti jenis tanaman lain (sawit dll). Sementara tanaman kakao yang ada, sudah tua dan butuh peremajaan. Namun pemerintah tidak perhatian pada kakao, sehingga tidak bantuan atau pengembangan bibit baru kakao.  

Bagaimana nasib kakao dan petani kakao di Indonesia, dapat disimak di tautan berikut: Melambung Kakao, Bahagia Petani di Tengah Krisis Iklim