Jurnalismedata.id -- Harga rokok di Indonesia termasuk paling murah di dunia. Dalam kurs dollar Amerika, harg arokok di Indonesia sekitar USD 2. Sementara di Australia seharga USD 7 dan beberapa negara lain berkisar  USD 4 sampai 5.

Murahnya hargarokok dibarengi dengan bisa memberi Batangan/ketengan, membuat perokok anak cukup tinggi. Di provinsi Lampung 4 dari anak, satu adalah perokok.

Di lain pihak, iklan rokok (papan iklan) bisa dengan bebas berada di dekat sekolah. Bahkan jumlah iklan luar ruangan makin masif di Bandarlampung.

Sebenarnya sudah ada larangan menjual rokok dalam bentuk Batangan. Juga ada larangan iklan luar ruangan di dekat sekolah. Namun peraturan hanya berhenti menjadi peraturan tanpa penegakkan.

Bagaimana dampak iklan rokok dengan pilihan anak dalam merokok. Yayasan Lentera melakukan riset pada 5 kota. Hasilnya memang ada korelasi antara iklan rokok luar ruangan dengan pilihan anak dalam merokok.

Sementara itu pemerintah setempat yaitu Pemkot Bandarlampung terkesan lepas tangan. Maraknya iklan rokok luar ruangan di seputar kota, tidak menjadi keprihatinan pejabat setempat.

Liputan Sekar Sari Indah Cahyani tentang dampak iklan rokok pada perokok anak dapat disimak di 2 video berikut: